Tidur dalam Keadaan Marah? Ini Dampaknya
Monika Pandey – Tidur dalam keadaan marah ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan fisik, mental, dan kualitas tidur Anda. Obrolan ringan sebelum tidur yang berubah menjadi perdebatan kerap memicu emosi negatif yang terbawa hingga ke ranjang. Karena itu, para ahli menyarankan agar konflik diselesaikan terlebih dahulu demi menjaga kualitas tidur dan ketenangan batin.
Konflik dengan pasangan atau anggota keluarga memang wajar terjadi. Namun, membawa emosi negatif seperti amarah ke tempat tidur bisa memperburuk suasana hati dan bahkan memengaruhi fungsi otak saat tidur. Alih-alih menyelesaikan masalah, Anda justru bisa merasa lebih buruk saat bangun. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari tidur dalam keadaan marah.
“Baca Juga: Manfaat Susu Kayu Manis untuk Kesehatan”
Psikolog klinis Sabrina Romanoff menyebut bahwa menyimpan kemarahan sebelum tidur bisa sangat melelahkan. Anda mungkin sulit tidur, atau tidur tapi bangun dalam keadaan letih. “Memaafkan atau menyelesaikan konflik bisa membantu menetralkan emosi dan menghemat energi Anda,” ujar Romanoff kepada Very Well Health.
Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi emosi negatif membuat otak lebih sulit melepaskan ingatan buruk. Emosi tersebut menjadi lebih tertanam dalam memori jangka panjang, sehingga memperkuat asosiasi negatif terhadap suatu peristiwa. Hal ini bisa memicu stres berkepanjangan dan perasaan tidak nyaman di hari berikutnya.
Kemarahan juga berdampak pada kualitas tidur. Anda mungkin jadi sulit tidur nyenyak dan lebih rentan mengalami mimpi buruk. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kemampuan otak dalam mengatur emosi, membuat seseorang lebih sensitif terhadap rangsangan negatif keesokan harinya. Bahkan, tidur yang terganggu bisa memicu reaksi emosional berlebihan saat bangun.
Agar tidur lebih tenang, para ahli menyarankan melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku, meditasi, atau membatasi penggunaan ponsel. Yang terpenting, cobalah berdamai dengan diri sendiri atau selesaikan konflik sebelum menutup hari. Tidur yang damai berperan besar dalam menjaga kesehatan mental dan hubungan Anda.
“Simak Juga: UTBK 2025, USU Siapkan Fasilitas dan Perketat Pengawasan”