Monika Pandey – Menyimpan telur dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas, kesegaran, dan keamanannya. Telur adalah salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di setiap dapur. Selain kaya nutrisi, telur juga serbaguna untuk berbagai resep. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara penyimpanan yang benar. Kesalahan kecil dalam menyimpan telur bisa membuatnya cepat rusak dan bahkan berisiko bagi kesehatan.
Berikut panduan praktis menyimpan telur agar tetap segar dan awet lebih lama.
1. Simpan di Kulkas, Tapi Bukan di Pintu
Meski banyak kulkas memiliki rak khusus telur di pintu, sebaiknya hindari menyimpan telur di sana. Suhu di pintu kulkas cenderung tidak stabil karena sering dibuka dan ditutup. Sebaiknya simpan telur di bagian dalam kulkas, seperti rak tengah atau bawah, yang memiliki suhu lebih konsisten dan dingin (idealnya di bawah 4°C).
“Baca Juga: Kopi Santan, Apakah Aman untuk Tubuh? Begini Kata Ahli Gizi IPB”
2. Gunakan Karton Asli
Jangan buru-buru memindahkan telur dari kemasan aslinya ke wadah lain. Karton asli dirancang untuk melindungi telur dari benturan dan membantu menjaga kelembapan. Selain itu, karton dapat mencegah telur menyerap bau dari makanan lain di kulkas. Informasi tanggal kadaluwarsa juga tetap terlihat jika disimpan dalam kemasan aslinya.
3. Letakkan Ujung Runcing di Bawah
Posisi menyimpan telur juga penting. Letakkan dengan ujung runcing menghadap ke bawah untuk menjaga posisi kantong udara tetap di atas. Posisi ini memperlambat proses pembusukan dan membantu mempertahankan kesegaran bagian dalam telur lebih lama.
4. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Meskipun terlihat lebih higienis, mencuci telur sebelum disimpan justru bisa berbahaya. Lapisan alami di cangkang telur berfungsi melindungi dari bakteri. Jika telur kotor, cukup bersihkan menggunakan tisu kering atau kain lembut. Cuci hanya sebelum akan digunakan.
5. Coba Tes Air untuk Mengetahui Kesegaran
Ingin tahu apakah telur masih segar? Lakukan tes air sederhana:
- Tenggelam dan tidur di dasar = masih sangat segar
- Berdiri di dasar = masih aman dikonsumsi
- Mengapung = sebaiknya dibuang
Tes ini efektif karena kantong udara di dalam telur membesar seiring waktu, membuat telur mengapung jika sudah lama.
6. Hindari Kesalahan Umum Ini
Beberapa kesalahan umum dalam menyimpan telur:
- Menyimpan di pintu kulkas
- Mencuci telur sebelum disimpan
- Menyimpan telur retak
- Membiarkan telur matang di suhu ruang terlalu lama
7. Telur Segar Bisa Disimpan di Luar Kulkas
Jika kamu memiliki telur dari ayam sendiri dan belum dicuci, telur bisa disimpan di suhu ruang selama 1–2 minggu. Lapisan alami pada cangkang masih utuh dan melindungi dari bakteri. Namun setelah itu, telur tetap perlu dimasukkan ke kulkas.
8. Bekukan Jika Persediaan Terlalu Banyak
Punya terlalu banyak telur? Kamu bisa membekukannya. Kocok telur terlebih dulu, lalu tuangkan ke cetakan es batu. Setelah membeku, simpan dalam wadah tertutup di freezer. Telur beku bisa bertahan hingga enam bulan dan tetap aman digunakan.
Menyimpan telur dengan cara yang benar bukan hanya menjaga kualitas dan kesegaran, tapi juga membantu menghemat pengeluaran serta menghindari risiko keracunan makanan. Mulai dari memilih tempat penyimpanan yang tepat hingga menghindari kesalahan umum, setiap langkah kecil bisa berdampak besar pada keamanan dan cita rasa makananmu.
“Simak Juga: Penuh Gairah dan Percaya Diri, Kekuatan Unik Zodiak Elemen Api”