
Siwon Tuai Sorotan, Tagar #SiwonOut Trending Usai Ucapkan Duka untuk Charlie Kirk
Monika Pandey – #SiwonOut bergema luas di media sosial sebagai tuntutan agar Siwon keluar dari grup yang membesarkan namanya. Gelombang desakan itu muncul setelah pembunuhan Charlie Kirk, aktivis pendiri Turning Point USA sekaligus pendukung Donald Trump, yang berimbas besar pada citra sang anggota Super Junior.
Hal itu dipicu oleh unggahan Siwon di akun pribadi, di mana ia menyampaikan ungkapan duka cita serta dukungan bagi keluarga Kirk. Tindakan ini menuai kritik tajam karena Kirk semasa hidup dikenal sebagai sosok yang kerap menyebarkan ideologi rasis, seksis, homofobik, dan transfobik, baik di media sosial maupun dalam berbagai forum tatap muka.
Tak terima dengan kritik dari berbagai pihak, Siwon kemudian menuliskan pesan di platform obrolan khusus penggemar. Ia mencoba menjelaskan sudut pandangnya serta membenarkan alasan di balik unggahan tersebut.
“Baca Juga: Janji Baru Prabowo, Smart TV untuk 330 Ribu Sekolah, Anggaran Capai Rp 7,9 Triliun”
“Saya ingin menjelaskan karena banyak pembicaraan tentang unggahan saya yang berkaitan dengan duka cita atas kematian Charlie Kirk. Ia adalah seorang Kristen, kepala keluarga, dan seorang suami. Terlepas dari situasinya, fakta bahwa ia kehilangan nyawanya dalam penembakan saat memberikan kuliah di depan banyak mahasiswa merupakan tragedi yang memilukan, melampaui segala pandangan politik. Itulah sebabnya saya berduka atas kepergiannya,” tulis Siwon, dikutip dari Koreaboo, Minggu (14/9/2025).
Masih dalam pernyataannya, Siwon menambahkan bahwa pesannya ditafsirkan berbeda oleh media maupun pihak tertentu. Namun, agar tidak memperpanjang kontroversi, ia akhirnya memilih menghapus unggahan tersebut dari akun pribadinya.
Meski sudah menghapus unggahannya, kritik publik tetap deras mengalir. Banyak yang menilai sikap Siwon justru menunjukkan seolah ia memahami dan membenarkan pandangan politik Kirk.
“Orang-orang yang meninggal di Gaza juga seorang kepala keluarga, suami, dan umat Kristiani, tidak semuanya muslim. Buka matamu @siwonchoi. Gereja juga hancur karena bom. Mereka juga manusia… Kau merusak hariku, aku akan berikan gelombang hitam besok,” tulis seorang warganet yang marah.
Kontroversi ini muncul menjelang konser perayaan 20 tahun Super Junior. Beberapa penggemar khawatir tindakan Siwon akan merusak reputasi grup yang telah bertahan selama dua dekade. Desakan agar ia mundur dari grup semakin kencang terdengar, demi mencegah skandal pribadi terus berimbas pada nama besar Super Junior.
Belum reda kontroversi, publik kembali heboh setelah beredar video interaksi Siwon dengan leader Super Junior, Leeteuk, di Bandara Internasional Incheon saat mereka hendak terbang menuju Jakarta.
Dalam video itu, Siwon yang mengenakan kaus merah terlihat mendekati Leeteuk yang berpakaian serba hitam. Sambil memeluk pinggang sang leader, Siwon tampak menyampaikan sesuatu. Namun, ekspresi Leeteuk justru menjadi sorotan karena wajahnya datar dan dingin.
Bahkan pada satu momen, Leeteuk terlihat berusaha menjauh dari Siwon yang terus mendekat. Siwon kemudian mengalihkan pembicaraan ke orang lain sebelum rombongan berjalan memasuki area bandara.
“Leeteuk kesal… kawan, anggota kalian sendiri marah, bukankah itu tanda untuk pergi???? #SIWON_OUT,” komentar seorang warganet, menambah panjang daftar reaksi keras terhadap Siwon.
“Simak Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Obesitas Anak Lampaui Kasus Kekurangan Gizi di Dunia”
Informasi ini bersumber dari liputan6. #SiwonOut bergema luas di media sosial sebagai tuntutan agar Siwon keluar dari grup yang membesarkan namanya. Simak pembahasan lengkapnya di MonikaPandey.
|Penulis: Lukman Azhari
|Editor: Anna Hidayat
This website uses cookies.