Rekomendasi 8 Minuman Alami untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Monika Pandey – Kolesterol tinggi adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan, kadar kolesterol total yang sehat idealnya berada di bawah 200 mg/dL. Jika melebihi angka tersebut, risiko gangguan serius seperti stroke dan serangan jantung bisa meningkat.
Selain obat-obatan, berbagai minuman alami ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi atau menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Berikut ini adalah delapan minuman alami yang bisa Anda pertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat:
Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa tikus yang diberi katekin mengalami penurunan LDL hingga 30%. Meskipun studi pada manusia masih dibutuhkan, teh hijau tetap menjadi pilihan sehat. Teh hitam juga bermanfaat, meskipun efeknya tidak sekuat teh hijau.
Susu kedelai rendah kalori dan lemak, serta mengandung protein nabati yang mendukung kesehatan jantung. FDA merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari untuk membantu menurunkan kolesterol. Pilih susu kedelai tanpa tambahan gula atau lemak agar manfaatnya optimal.
Susu oat mengandung beta-glukan, serat larut yang efektif mengikat kolesterol dalam usus. Tinjauan pada 2018 menemukan bahwa minuman oat lebih konsisten menurunkan kolesterol dibanding produk oat padat. Satu gelas susu oat (250 ml) mengandung sekitar 1 gram beta-glukan.
Jus tomat kaya likopen, senyawa yang membantu menurunkan LDL dan meningkatkan kadar lipid sehat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung antioksidan anthocyanin dan serat tinggi. Campurkan 80 gram buah beri dengan setengah cangkir susu rendah lemak atau yogurt, dan air dingin untuk membuat smoothie yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Sterol dan stanol adalah senyawa tanaman yang menghambat penyerapan kolesterol dalam usus. Banyak produk seperti yogurt drink, susu, atau jus yang kini difortifikasi dengan senyawa ini. FDA menyarankan konsumsi 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari untuk hasil optimal.
Minuman dari kakao atau cokelat hitam mengandung flavonoid dan asam lemak tak jenuh tunggal yang mendukung peningkatan HDL dan penurunan LDL. Pilih cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 75–80%, dan hindari tambahan gula berlebih.
Gunakan susu kedelai atau oat sebagai dasar smoothie, lalu tambahkan buah dan sayuran seperti pisang, anggur, plum, mangga, atau bahkan sayuran hijau seperti kale. Kombinasi ini menciptakan minuman yang kaya serat dan nutrisi untuk menjaga kadar kolesterol.
Sebaliknya, hindari minuman tinggi lemak jenuh dan gula tambahan, seperti kopi dengan krimer, susu tinggi lemak, soda, teh manis, atau minuman berenergi. Minuman manis berlebihan dapat menurunkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan trigliserida, yang memperburuk kondisi kolesterol.
“Simak Juga: Henna Night, Tradisi Penuh Warna Menjelang Pernikahan”
This website uses cookies.