Penyakit Polio, Apakah Masih Ada di Indonesia?

Monika Pandey – Polio atau poliomyelitis adalah penyakit akibat virus polio yang menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan permanen dalam sekejap. Meski sempat dianggap nyaris punah berkat program imunisasi, penyakit polio masih menjadi ancaman di beberapa wilayah, termasuk di Indonesia.

Apa Itu Polio?

Polio disebabkan oleh virus yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi feses orang yang terinfeksi. Virus ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Gejalanya bisa ringan, seperti demam dan sakit tenggorokan, namun pada kasus yang parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian jika menyerang otot pernapasan.

Sayangnya, tidak ada obat untuk polio. Satu-satunya cara pencegahan efektif adalah melalui imunisasi lengkap sejak bayi.

“Simak Juga: Minum Matcha Berlebihan? Hati-Hati Dampaknya bagi Tubuh!”

Apakah Polio Masih Ada di Indonesia?

Meskipun Indonesia dinyatakan bebas polio sejak 2014 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus baru sempat muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir 2022 hingga 2023, beberapa kasus polio ditemukan di Aceh dan Papua, yang memicu kekhawatiran publik dan para ahli kesehatan.

Kemunculan kembali kasus ini disebabkan oleh cakupan imunisasi yang menurun selama pandemi COVID-19, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kurang akses layanan kesehatan. Selain itu, masih ada misinformasi dan keraguan terhadap vaksin yang membuat sebagian orang tua enggan membawa anaknya untuk imunisasi.

Upaya Pemerintah dan Organisasi Kesehatan

Menanggapi kasus ini, Kementerian Kesehatan RI bersama UNICEF dan WHO kembali mengintensifkan kampanye imunisasi massal di daerah-daerah rawan. Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kembali digalakkan, dengan target menyasar jutaan anak-anak agar memperoleh perlindungan lengkap.

Selain itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi juga terus ditingkatkan, khususnya di daerah dengan angka cakupan imunisasi rendah.

Pencegahan adalah Kunci

Meski jumlah kasus polio sangat kecil, risikonya tetap besar. Pencegahan melalui imunisasi lengkap adalah cara paling efektif untuk menghentikan penularan. Polio bisa dicegah, namun jika dibiarkan menyebar, dampaknya bisa sangat serius bagi generasi masa depan.

Masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan memastikan anak-anak mendapat vaksin polio sesuai jadwal, demi menjaga Indonesia tetap bebas polio.

“Baca Juga: Pemberian Pesawat Boeing untuk Trump Membuat Publik Heboh”