Obat TBC dan Pantangan Makanan: Apa yang Harus Dihindari?
Monika Pandey – Obat TBC membutuhkan dukungan pola makan yang baik selama pengobatan agar tubuh pasien tetap kuat melawan infeksi. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu efektivitas obat TBC atau bahkan memperparah keluhan yang muncul selama terapi.
Menurut dr. Astuti Setyawati, Sp.P(K), FISR, beberapa makanan bisa mengurangi efektivitas terapi atau memperberat efek samping obat. “Pasien TBC memang perlu makan bergizi, tapi tidak semua makanan baik dikonsumsi saat terapi. Ada yang justru memperberat keluhan seperti mual atau gangguan lambung,” jelasnya dalam talkshow Instagram Kementerian Kesehatan RI, Kamis (6/5/2025).
Selama pengobatan TBC, tubuh bekerja keras menyesuaikan diri dengan kombinasi obat yang cukup kuat. Karena itu, penting menghindari makanan yang dapat memicu keluhan lambung atau berinteraksi negatif dengan obat-obatan.
“Simak Juga: Angina Refrakter, Ketika Nyeri Dada Tak Kunjung Hilang”
Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi:
“Kalau sedang pengobatan, hati juga bekerja memproses obat. Kalau ditambah alkohol atau makanan berat, bisa makin berat kerjanya,” tambah Astuti.
Astuti menyarankan pasien untuk makan secara teratur dengan porsi kecil namun sering agar tubuh tetap mendapat asupan nutrisi tanpa membebani lambung. Jika pasien merasa mual di pagi hari, disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit kering atau roti tawar sebelum minum obat.
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan meliputi:
“Tidak perlu makanan mahal. Yang penting seimbang dan tidak mengganggu kerja obat,” kata Astuti.
Nutrisi yang cukup sangat berperan dalam mempercepat proses pemulihan. Pasien yang mengalami penurunan berat badan pada awal pengobatan perlu didorong meningkatkan asupan makanan bergizi. Menghindari makanan pantangan juga membantu pasien merasa lebih nyaman selama terapi berjalan.
Astuti menambahkan bahwa pasien bisa berkonsultasi dengan petugas gizi di puskesmas jika merasa kesulitan mengatur pola makan selama pengobatan.
Pola makan seimbang dan bergizi sangat penting untuk mendukung proses penyembuhan, menjaga daya tahan tubuh, dan meminimalkan efek samping obat.
“Baca Juga: Berobat di Malaysia Makin Mahal, Ada Pajak 6%”
This website uses cookies.