Rahasia Sehat di Balik Ikan Tongkol
Monika Pandey – Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan laut yang paling banyak dijumpai di daerah perairan Indonesia. Masih satu keluarga dengan tuna, tongkol memiliki nama latin Euthynnus affinis, dan dikenal pula sebagai kawakawa atau little tuna. Selain mudah ditemukan dan harganya terjangkau, tongkol juga menyimpan banyak manfaat kesehatan yang sering kali belum banyak diketahui masyarakat.
Sebagai bagian dari keluarga tuna, ikan tongkol kaya akan protein berkualitas tinggi serta asam lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Ikan ini juga merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, B6, niasin, riboflavin, selenium, fosfor, zat besi, magnesium, dan kalium.
Menurut USDA National Nutrient Database, ikan tongkol mengandung antioksidan alami serta protein rendah lemak jenuh dan natrium, menjadikannya pilihan tepat untuk menu sehat sehari-hari.
Ikan tongkol sangat baik untuk kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3-nya yang tinggi. Omega-3 membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menyeimbangkan kadar omega-6, sehingga menjaga arteri tetap bersih dan fleksibel. Ini secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
“Baca Juga: Infeksi Oportunistik, Ancaman Tersembunyi saat Imunitas Menurun”
Selain bermanfaat untuk jantung, omega-3 dalam tongkol juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam ikan ini turut berperan dalam melemaskan pembuluh darah, sehingga menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Asam lemak omega-3 juga membantu melindungi kesehatan mata. Konsumsi tongkol secara rutin dapat membantu mencegah degenerasi makula dan berbagai gangguan retina yang dapat menyebabkan kebutaan seiring bertambahnya usia.
Satu porsi ikan tongkol (sekitar 165 gram) dapat mencukupi lebih dari 80% kebutuhan protein harian. Protein ini penting untuk pertumbuhan anak, pemulihan luka, pembentukan otot, serta mendukung metabolisme tubuh secara efisien.
Tongkol juga merupakan sumber antioksidan seperti mangan, zat besi, vitamin C, dan selenium yang sangat berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
“Simak Juga: Kenapa ABG Zaman Dulu Tampak Lebih Tua? Ini Alasannya!”