Monika Pandey – Tubuh yang kurang istirahat dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari suasana hati hingga kesehatan fisik dan mental. Istirahat yang cukup adalah bagian penting dari pola hidup sehat, namun sering kali kita mengabaikannya karena kesibukan sehari-hari. Kurangnya tidur dan waktu istirahat dapat berakibat buruk pada tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang kurang istirahat agar bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan demi menjaga kesehatan.
Salah satu tanda paling jelas bahwa tubuh kurang istirahat adalah perasaan lelah yang tak kunjung hilang meskipun sudah tidur. Kelelahan ini bisa muncul bahkan setelah tidur sepanjang malam. Jika Anda merasa tubuh tetap letih meskipun sudah tidur cukup lama, ini bisa menjadi indikasi bahwa kualitas tidur Anda tidak memadai.
“Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dalam Menurunkan Risiko Kanker”
Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk daya ingat dan konsentrasi. Jika Anda merasa sulit fokus atau mudah lupa, bisa jadi tubuh Anda membutuhkan lebih banyak istirahat. Perhatian yang terpecah dan kebingungan dalam menjalani aktivitas sehari-hari bisa menjadi tanda bahwa otak Anda membutuhkan pemulihan.
Tubuh yang kurang istirahat cenderung membuat seseorang lebih mudah merasa stres, cemas, atau bahkan marah. Gangguan tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi suasana hati. Jika Anda merasa lebih mudah tersinggung atau mengalami perubahan mood yang drastis, mungkin tubuh Anda sedang kekurangan istirahat.
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin, yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar, sementara mengurangi hormon leptin yang mengatur rasa kenyang. Akibatnya, Anda mungkin merasa lebih lapar dari biasanya dan cenderung makan lebih banyak, terutama makanan tinggi kalori atau makanan manis.
Jika Anda sering merasa sakit atau lebih rentan terhadap penyakit, itu bisa jadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan istirahat. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap berfungsi dengan baik. Kurang tidur bisa membuat tubuh lebih mudah terserang infeksi atau penyakit ringan.
Kurang tidur dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh, yang seringkali berujung pada sakit kepala. Selain itu, stres yang ditimbulkan akibat kurang tidur juga dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala tegang. Jika Anda sering mengalami sakit kepala, bisa jadi tubuh Anda sedang membutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
“Simak Juga: Masa Prapaskah, Makna dan Peranannya bagi Umat Kristiani”