Kesalahan Umum dalam Diet Populer yang Harus Diketahui
Monika Pandey – Mengikuti diet populer seperti diet organik, gluten-free, vegetarian, atau rendah lemak sering kali bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Diet ini memang menawarkan berbagai manfaat, namun jika tidak dijalankan dengan hati-hati, bisa jadi malah mengganggu usaha sehat dan berujung pada peningkatan berat badan. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menjalani diet populer.
Banyak orang yang menjalani diet bebas gluten merasa mereka bebas mengonsumsi makanan seperti kentang goreng, kue, atau pasta bebas gluten dalam jumlah banyak. Padahal, meskipun bebas gluten, makanan tersebut sering kali mengandung kalori tinggi, garam, dan gula yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. “Hanya karena makanan bebas gluten, bukan berarti Anda bisa makan berlebihan,” kata ahli gizi Lisa Young.
“Baca Juga: Hati-Hati Salmonella pada Telur! Ini Risiko dan Cara Mencegahnya”
Sama seperti diet bebas gluten, diet rendah lemak dapat membuat seseorang merasa lebih bebas untuk makan banyak karena menganggap makanan tersebut lebih sehat. Misalnya, mengonsumsi dua atau tiga cangkir yogurt rendah lemak karena merasa lebih ringan kalori dibandingkan yogurt biasa. Padahal, makanan rendah lemak sering kali mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan peningkatan kalori. “Makanan rendah lemak sering kali tetap mengandung kalori tinggi,” kata ahli gizi Sandra J. Arevalo. Ini juga berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes jika dikonsumsi berlebihan.
Diet organik yang menekankan konsumsi buah dan sayuran bebas pestisida memang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, banyak orang yang lupa memperhatikan kalori dalam makanan organik, terutama saat memasak atau mengolahnya. “Junk food organik tetap saja junk food,” tegas Young. Contohnya, kue cokelat organik bisa mengandung lebih banyak kalori daripada kue biasa, meskipun terkesan lebih sehat.
Diet Mediterania dikenal baik untuk kesehatan jantung, namun porsi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penambahan berat badan. “Anda bisa menambah berat badan dari diet Mediterania jika Anda tidak mengontrol porsi makanan,” kata Young. Porsi minyak zaitun yang sering digunakan dalam salad bisa menyumbang banyak kalori. Satu sendok minyak zaitun mengandung 100 kalori, dan jika digunakan berlebihan, bisa menambah jumlah kalori secara signifikan.
Diet vegetarian bisa menjadi pilihan sehat, namun juga bisa menyebabkan penambahan berat badan jika tidak dilakukan dengan bijak. Banyak orang yang tidak makan daging, tetapi justru mengonsumsi lebih banyak roti, selai, atau makanan olahan berbasis nabati yang tinggi kalori. Pemilihan makanan yang tepat sangat penting dalam menjalani diet vegetarian agar tetap sehat dan tidak berujung pada kenaikan berat badan.
“Simak Juga: Google Terbukti Memonopoli Iklan Digital, Terancam Jual Bisnis”