Monika Pandey – Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kebersihan masih rendah, padahal kebersihan seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan. Hal ini berpengaruh besar terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Kebiasaan buruk terkait kebersihan masih sering dijumpai di berbagai tempat, baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan, yang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap pentingnya menjaga kebersihan.
Salah satu masalah utama yang mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan di pinggir jalan, sungai, dan bahkan di tempat wisata. Meskipun pemerintah sudah menyediakan tempat sampah yang memadai, banyak orang yang lebih memilih untuk membuang sampah di sembarang tempat. Kebiasaan ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit yang disebabkan oleh sampah organik dan limbah plastik.
“Simak Juga: Pencipta Lagu Nuansa Bening Tolak Rp 50 Juta dari Vidi Aldiano”
Salah satu faktor yang memperburuk masalah kebersihan adalah kurangnya edukasi yang memadai kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Banyak orang yang belum memahami dampak negatif dari kebersihan yang buruk terhadap kesehatan lingkungan. Selain itu, penegakan hukum yang lemah juga turut berperan dalam masalah ini. Meskipun ada aturan yang mengatur tentang pembuangan sampah, sering kali sanksi yang diberikan tidak cukup tegas untuk memberi efek jera kepada pelanggar.
Kebersihan yang buruk membawa dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Sampah yang menumpuk di lingkungan dapat menjadi sarang penyakit, seperti demam berdarah, diare, hingga penyakit saluran pernapasan. Selain itu, air yang tercemar akibat sampah plastik atau limbah lainnya dapat menyebabkan krisis air bersih, yang semakin memperburuk kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk mengatasi rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus lebih gencar dalam melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Ini dapat dilakukan melalui berbagai kampanye, baik di media massa maupun langsung ke masyarakat. Penegakan hukum yang tegas juga perlu diterapkan agar masyarakat merasa terdorong untuk lebih peduli terhadap kebersihan. Selain itu, masyarakat juga harus lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka, dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan turut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Baca Juga: Pro dan Kontra Dampak Kopi Bagi Kesehatan”