Kematian akibat DBD Naik, Ini Kata Kemenkes
Monika Pandey – Kematian akibat DBD di Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan seiring cuaca yang tidak menentu. Meskipun secara kalender memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah masih diguyur hujan. Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak, yang kemudian memicu lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai daerah.
Kementerian Kesehatan mencatat peningkatan signifikan kasus DBD sepanjang 2025. Hingga 7 Juli, terdapat 82.975 kasus dan 375 kematian yang tersebar di hampir seluruh provinsi.
Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kemenkes, dr. Fadjar S.M Silalahi, menyebut bahwa sebagian besar kasus kematian akibat DBD terjadi pada anak usia 14 tahun ke bawah. Dari Januari hingga 13 April saja, tercatat 38.740 kasus dan 182 kematian.
“Baca Juga: Dokter Ingatkan Risiko Penyakit di Musim Kemarau Basah”
“Kasus memang menurun dibandingkan tahun 2024, tapi jumlahnya masih tinggi. Target kami adalah zero death by 2030, dan ini masih jauh,” ujar Fadjar dalam webinar Kemenkes RI, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, sebagian besar kematian terjadi karena keterlambatan penanganan medis dan kurangnya kewaspadaan terhadap gejala dini DBD.
Mitos bahwa DBD hanya menyerang saat musim hujan masih melekat di masyarakat. Namun, Kemenkes menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hiperendemik dengue, artinya penularan bisa terjadi sepanjang tahun.
“DBD itu bukan penyakit musiman. Penyakit ini bisa muncul kapan saja. Saat musim hujan, jumlah nyamuk meningkat, tapi bukan berarti risiko hilang di musim kemarau,” jelas Fadjar.
Langkah pencegahan paling efektif tetap dengan 3M Plus: menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, serta mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Masyarakat juga dianjurkan untuk melakukan pemantauan jentik seminggu sekali secara rutin, bahkan jauh sebelum musim penularan dimulai.
“Dengue bisa mematikan. Jangan tunggu sampai wabah datang baru bertindak,” tegas Fadjar.
“Simak Juga: Trump, AS Siap Kirim Rudal Patriot ke Ukraina Hadapi Rusia”
This website uses cookies.