Kasus Mpox Melonjak Lagi, WHO Umumkan Status Darurat
Monika Pandey – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan status darurat kesehatan global untuk mpox (cacar monyet) pada 5 Juni 2025. Keputusan ini diambil menyusul lonjakan kasus yang signifikan, terutama di wilayah Afrika Barat, serta kekhawatiran penyebaran ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Mpox disebabkan oleh virus monkeypox (MPXV), yang termasuk dalam keluarga orthopoxvirus, seperti virus penyebab cacar. Penyakit ini awalnya menyebar dari hewan ke manusia. Namun, kini penularan antarmanusia semakin umum terjadi, khususnya melalui kontak fisik langsung, termasuk hubungan seksual.
“Simak Juga: Smile Train Lakukan 7.000 Operasi Bibir Sumbing Setiap Tahun”
Pertama kali ditemukan pada monyet pada 1958 dan pada manusia pada 1970, WHO resmi mengganti istilah “monkeypox” menjadi “mpox” pada 2022 untuk menghindari stigma rasial dan diskriminasi.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, penularan mpox dapat terjadi melalui:
Penularan ini membuat pencegahan menjadi kunci utama, terutama di lingkungan padat penduduk dan komunitas dengan tingkat paparan tinggi.
Gejala mpox biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah demam, dan bisa berlangsung hingga 2–4 minggu. Gejala umum meliputi:
Meski sebagian besar kasus dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika gejala memburuk. Pencegahan bisa dilakukan dengan:
Dengan meningkatnya jumlah kasus, WHO mendesak setiap negara untuk memperkuat sistem kesehatan. Selain itu, juga memperbanyak pemeriksaan, dan mengedukasi masyarakat tentang risiko dan gejala mpox. Indonesia, yang telah mencatat beberapa kasus, termasuk dalam pengawasan ketat.
Penetapan status darurat ini menjadi pengingat bahwa meskipun penyakit ini pernah dianggap terkendali, ancaman wabah dapat kembali muncul dengan cepat. Pencegahan, edukasi, dan kolaborasi global sangat dibutuhkan untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut.
“Baca Juga: Travel Tipu Ribuan Jemaah Haji, Minta Rp 434 Juta per Orang”
This website uses cookies.