Tak Cuma Bikin Hangat, Ini Manfaat Tersembunyi Air Jahe!
Monika Pandey – Manfaat air jahe tidak hanya terbatas dalam memberikan sensasi hangat yang mengalir di tenggorokan saat udara dingin. Lebih dari sekadar penghangat tubuh, rempah alami ini menyimpan berbagai khasiat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui orang. Jahe telah lama menjadi andalan dalam pengobatan tradisional, dan kini semakin terbukti secara ilmiah mampu menunjang kesehatan secara menyeluruh. Berikut ini sejumlah manfaat air jahe yang dirangkum dari berbagai sumber.
Air jahe hangat terbukti dapat membantu memperkuat sistem pencernaan. Jika perut terasa tidak nyaman atau kembung, minum rebusan jahe bisa menjadi solusi alami yang cepat. Jahe membantu meredakan gangguan lambung dan mempercepat proses pencernaan.
Bagi ibu hamil, air jahe juga efektif mengurangi rasa mual atau morning sickness. Campuran air jahe dengan satu sendok air daun mint, perasan lemon, dan madu akan menambah khasiat serta rasa segar.
“Baca Juga: Asupan Makanan yang Penting Seiring Bertambahnya Usia”
Konsumsi rutin air jahe disebut mampu menyeimbangkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe-2. Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa tiga gram bubuk jahe per hari dapat meningkatkan indeks glikemik penderita diabetes.
Studi lain juga menyebut bahwa jahe berpotensi membantu penyembuhan berbagai penyakit kronis dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan kadar gula dalam tubuh.
Bagi perempuan yang sering merasa tidak nyaman menjelang dan saat menstruasi, air jahe bisa jadi teman terbaik. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antiinflamasi dalam jahe membantu meredakan nyeri akibat haid.
Menurut ahli gastroenterologi NYU Langone Health, Lisa Ganjhu, jahe mampu mengurangi peradangan sehingga gejala PMS terasa lebih ringan dan tertangani secara alami.
Alzheimer adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf pusat dan mengganggu fungsi kognitif. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa jahe mampu memperlambat kerusakan sel otak.
Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan kuat dalam jahe yang merespons peradangan di otak. Konsumsi rutin air jahe bisa menjadi langkah kecil untuk menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
Rasa mual bisa dialami siapa saja, baik karena kehamilan, mabuk perjalanan, maupun efek samping kemoterapi. Jahe dikenal sebagai pereda mual alami yang cukup efektif.
“Jahe membantu mempercepat pengosongan lambung, sehingga makanan atau cairan bisa bergerak ke usus halus lebih cepat,” jelas Lisa Ganjhu. Ia juga merekomendasikan jahe untuk ibu hamil yang mengalami mual berlebihan. Namun, untuk kondisi kehamilan tertentu, sebaiknya konsumsi jahe dilakukan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis.
“Simak Juga: Ingin Hidup Lebih Lama? Konsumsi Makanan Tinggi Serat!”