Kenali 6 Tanda Usus Sehat, Bukan Hanya dari Feses
Monika Pandey – Tanda usus sehat merupakan indikator penting yang menandakan kelancaran sistem pencernaan dan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh. Usus memiliki peran vital sebagai saluran utama tempat makanan dan minuman yang dikonsumsi diproses, diserap nutrisinya, lalu sisanya dibuang sebagai limbah dalam bentuk feses. Maka dari itu, menjaga kesehatan usus menjadi kunci agar fungsi tubuh tetap optimal setiap hari.
Banyak faktor memengaruhi kesehatan usus, mulai dari pola makan, gaya hidup, alergi, hingga tingkat stres. Usus yang sehat membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Berikut adalah enam tanda usus sehat yang perlu Anda ketahui.
Rasa sakit atau kram di perut bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan pencernaan Jika Anda tidak mengalami nyeri perut secara rutin, itu bisa menjadi indikasi bahwa usus Anda berada dalam kondisi baik. Perut yang nyaman sepanjang hari tanpa keluhan menunjukkan sistem pencernaan berjalan lancar dan efisien.
“Baca Juga: Infeksi Bintik Putih di Tenggorokan, Apa Penyebabnya?”
Pola buang air besar bisa menjadi indikator utama kesehatan usus. Feses yang sehat umumnya berwarna cokelat, berbentuk seperti sosis, memiliki tekstur padat namun lunak, dan tidak mengapung. Proses buang air besar yang lancar tanpa rasa sakit juga menunjukkan bahwa sistem pencernaan bekerja dengan baik. Frekuensi BAB yang teratur setiap hari juga merupakan tanda pencernaan dan metabolisme tubuh yang stabil.
Kesehatan usus yang baik mendukung penyerapan nutrisi yang optimal, yang berdampak pada tingkat energi tubuh. Jika Anda merasa bertenaga dan tidak mudah lelah, itu menandakan usus Anda mampu menjalankan fungsinya dengan efisien. Energi yang konsisten tanpa fluktuasi tajam memperlihatkan bahwa tubuh mendapat asupan nutrisi dari usus yang sehat.
Perut kembung bisa terjadi akibat kelebihan gas dalam sistem pencernaan. Usus yang sehat biasanya tidak menyebabkan rasa tidak nyaman seperti kembung, yang sering kali muncul karena makanan berlebih atau gangguan seperti GERD. Sistem pencernaan yang lancar membantu mengurangi produksi gas berlebih dan membuat perut terasa lebih ringan.
Usus dan otak saling terhubung melalui apa yang disebut “gut-brain axis”. Jika usus sehat, Anda cenderung memiliki suasana hati stabil dan kemampuan kognitif yang baik. Sebaliknya, masalah pencernaan bisa memicu brain fog atau gangguan fokus. Usus yang seimbang mendukung pelepasan hormon serotonin yang memengaruhi suasana hati dan kejernihan berpikir.
Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Jika Anda mampu mengelola stres tanpa gangguan pencernaan, itu adalah sinyal bahwa usus Anda berada dalam kondisi optimal. Keseimbangan usus membantu tubuh mengatur respon stres, menjaga ketenangan mental dan emosi tetap stabil.
Menjaga usus tetap sehat bisa dimulai dengan pola makan bergizi, tidur cukup, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Usus yang sehat bukan hanya soal feses yang normal, tetapi juga soal energi, emosi, dan kenyamanan tubuh secara menyeluruh.
“Simak Juga: Redam Gosip, David Beckham Unggah Foto Brooklyn di Hari Ibu”