Hanya Dokter yang Boleh Pakai Gelar di Tiket Pesawat, Mengapa?
Monika Pandey – Pencantuman gelar di tiket pesawat kerap menimbulkan pertanyaan, terutama terkait fungsinya dan siapa yang berhak mencantumkannya. Saat memesan tiket, umumnya yang diminta hanyalah data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, email, dan nomor telepon, tanpa menyertakan gelar akademik atau profesi. Mengapa demikian?
Ternyata, ada pengecualian untuk pencantuman gelar di tiket pesawat, terutama bagi profesi dokter.
Secara umum, sistem pemesanan tiket maskapai hanya menyertakan gelar-gelar tertentu sebagai bagian dari identitas penumpang. Beberapa di antaranya adalah:
Gelar-gelar ini biasanya muncul sebagai opsi pilihan otomatis saat melakukan pembelian tiket secara online.
“Baca Juga: Jantung Bocor, Apakah Bisa Tetap Hidup? Ini Penjelasan Dokter”
Meski sebagian besar gelar akademik atau profesi lainnya tidak diakomodasi dalam tiket pesawat, gelar “Dr.” untuk dokter justru diperbolehkan, bahkan disarankan, untuk dicantumkan saat pemesanan.
Menurut informasi dari akun Instagram resmi Angkasa Pura (@ap_airports), alasan utamanya berkaitan dengan kebutuhan darurat medis selama penerbangan. Jika terjadi kondisi medis yang mendesak, awak kabin dapat segera mengenali penumpang yang berprofesi sebagai dokter lewat tiket atau manifes, sehingga pertolongan pertama dapat diberikan dengan lebih cepat.
Setiap maskapai memiliki sistem pemesanan yang berbeda-beda. Ada yang menyediakan tiga kolom untuk mengisi nama, First Name, Middle Name, dan Last Name, namun ada juga yang hanya menyediakan dua. Meskipun begitu, kolom gelar seperti Mr., Mrs., Ms., atau Dr. biasanya tetap tersedia di semua maskapai.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai dokter, sangat dianjurkan untuk mencantumkan gelar Dr. saat memesan tiket pesawat. Hal ini bukan soal prestise, melainkan bentuk kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu ada penumpang lain yang membutuhkan pertolongan medis di udara.
Pencantuman gelar ini bisa membuat perbedaan besar dalam situasi darurat, dan bisa jadi menyelamatkan nyawa.
“Simak Juga: Rekaman Bocor, Ancaman Trump Bombardir Moskow dan Beijing”
This website uses cookies.