Diduga karena Darah Tinggi, Gustiwiw Meninggal di Usia 25 Tahun
Monika Pandey – Musisi dan komedian muda, Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw), meninggal mendadak di usia 25 pada Minggu, 15 Juni 2025. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan seprofesinya di dunia hiburan.
Jenazah Gustiwiw telah dimakamkan di TPU Jatisari 2, Bekasi, pada sore hari di tanggal yang sama. Kehilangan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan, terutama di usia muda yang sering dianggap bebas dari risiko penyakit kronis.
Sang ibunda, Sri Yulianti, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Gustiwiw sempat mengeluhkan sakit kepala. Tak lama setelah itu, ia ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi oleh teman serumahnya. Saat diperiksa, denyut nadinya sudah tidak terasa.
“Simak Juga: Seberapa Bahayakah Black Mold (Jamur Hitam) di Ruangan?”
“Sempat kata temannya pusing, terus setelah dokter diagnosis, tensinya tinggi terus jadi jantung,” ujar Yulianti. “Ini memang mendadak, makanya saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an pagi,” tambahnya dengan nada sedih.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara signifikan. Tekanan darah dikatakan tinggi jika mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini sering dijuluki sebagai “silent killer” karena tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun.
Dalam kasus yang lebih serius, hipertensi bisa menimbulkan gejala mendadak seperti:
Sayangnya, banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi hingga kondisi mereka menjadi parah atau menyebabkan komplikasi fatal.
Ketika tekanan darah terlalu tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ini bisa menyebabkan penebalan pada dinding jantung, atau yang dikenal sebagai hipertrofi ventrikel kiri. Lama-kelamaan, jantung kesulitan memompa darah secara efisien, dan kondisi ini bisa berujung pada gagal jantung.
Hipertensi juga berpotensi memicu berbagai komplikasi serius seperti:
Kematian Gustiwiw menjadi pengingat keras bahwa penyakit seperti hipertensi tak mengenal usia. Anak muda pun rentan, apalagi jika gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi garam dan alkohol berlebihan, stres berkepanjangan, kurang olahraga, dan merokok dibiarkan begitu saja.
Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin tekanan darah, menjaga pola makan seimbang, tidur cukup, dan berolahraga secara teratur sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.
Selamat jalan, Gustiwiw. Musik dan tawa yang kamu tinggalkan akan selalu dikenang.
“Baca Juga: Guru Besar FK USU Desak Presiden Copot Menkes Budi Sadikin”
This website uses cookies.