penderita diabetes

Monika Pandey – Jus jeruk dikenal sebagai minuman sehat yang kaya akan vitamin C, menyegarkan, dan termasuk buah yang mudah ditemukan. Namun, di balik manfaatnya, muncul pertanyaan penting: apakah aman bagi penderita diabetes?

Pasalnya, jus jeruk mengandung karbohidrat tinggi dan serat sangat rendah, kombinasi yang sering dikaitkan dengan lonjakan kadar gula darah. Meski begitu, berbagai penelitian justru menunjukkan hasil yang tidak selalu negatif.

Tidak Selalu Memicu Kenaikan Gula Darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa jus jeruk tidak selalu menyebabkan lonjakan gula darah. Bahkan dalam sejumlah kasus, konsumsi jus jeruk justru menurunkan kadar gula darah secara ringan. Ini diduga karena gula alami dalam jus jeruk tidak berdampak sama seperti gula tambahan yang biasa ditemukan dalam minuman manis lainnya.

“Baca Juga: Wajah Kusam karena Stres? Ini Solusi Perawatan dari Para Ahli”

Selain itu, jus jeruk mengandung flavonoid, terutama hesperidin, yang memiliki sifat antioksidan dan disebut-sebut mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Ini menjadi salah satu alasan mengapa jus jeruk tidak selalu dianggap berbahaya bagi penderita diabetes.

Indeks Glikemik Jus Jeruk Relatif Rendah

Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan gula darah. Makanan dengan GI di bawah 55 dianggap rendah.

Penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk memiliki GI antara 43–49, yang masih termasuk kategori rendah. Angka ini sebanding dengan buah jeruk utuh yang memiliki GI sekitar 43, sehingga secara teori tidak akan memicu lonjakan gula darah drastis.

Jus Jeruk vs. Buah Jeruk Utuh

Meski memiliki indeks glikemik yang mirip, buah jeruk utuh lebih dianjurkan dibandingkan jus karena mengandung lebih banyak serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar glukosa tetap stabil.

Namun, riset menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk maupun jus jeruk hanya meningkatkan gula darah secara ringan, tanpa perbedaan signifikan di antara keduanya jika dikonsumsi dengan makanan.

Kandungan Gizi Jus Jeruk

Dalam setiap 100 gram jus jeruk terkandung:

  • Kalori: 47 kcal
  • Karbohidrat: 10 gram
  • Protein: 0,81 gram
  • Lemak: 0,36 gram
  • Vitamin C: 30,5 mg

Meski kaya vitamin dan antioksidan, jus jeruk sangat rendah serat dan protein, dua elemen penting untuk menjaga stabilitas gula darah.

Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsinya?

Penderita diabetes memang perlu mengontrol asupan gula secara ketat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk dalam porsi wajar, terutama bersamaan dengan makanan, tidak selalu memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.

Meski begitu, ada juga studi yang mengaitkan konsumsi rutin jus jeruk dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Namun, bukti yang ada masih kontradiktif, dan belum ada kesimpulan ilmiah yang final.

Konsumsi yang Dianjurkan

Karena temuan yang masih beragam, ahli gizi umumnya menyarankan penderita diabetes untuk:

  • Memilih buah utuh dibanding jus
  • Jika ingin mengonsumsi jus jeruk, batasi hingga 150 ml per hari (sekitar setengah gelas kecil)
  • Konsumsi bersama makanan berserat atau berprotein untuk memperlambat penyerapan gula

Jus jeruk tidak otomatis menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Kuncinya adalah porsi, frekuensi, dan kombinasi makanan. Dengan cara konsumsi yang tepat, jus jeruk tetap bisa dinikmati tanpa harus khawatir akan lonjakan gula darah yang berlebihan.

“Simak Juga: Tradisi Leher Panjang Suku Karen, Antara Keindahan dan Kontroversi”

Similar Posts